ANALISIS KELAYAKAN DAN JARINGAN SOSIAL MESIN PANEN PADI DI KELURAHAN MATTIRO DECENG

Abstract

Jaringan sosial dapat digunakan sebagai modal sosial atau modal yang bukan berupa uang dalam transaksi karena berupa hubungan sosial yang relatif berlangsung lama dan berpola. Jaringan sosial merupakan modal utama dalam suatu transaksi atau pertukaran pada sektor ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis biaya dan pendapatan yang diperoleh pengusaha mesin panen padi Combine Harvester, menganalisis kelayakan usaha mesin panen padi Combine Harvester dan mendeskripsikan jaringan sosial yang terdapat pada pengusaha mesin panen padi Combine Harvester. Populasi adalah semua pengusaha mesin panen padi Combine Harvester di Kelurahan Mattiro Deceng. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan metode sensus dengan mengambil semua pengusaha mesin panen padi combine harvester Di Kelurahan Mattiro Deceng. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ketiga usaha mesin panen padi combine harvester menguntungkan untuk diusahakan. Usaha mesin panen padi combine harvester layak untuk diusahakan karena hasil analisis R/C Ratio dari ketiga usaha mesin panen padi combine harvester adalah 1,47 untuk mesin x, 1,68 untuk mesin y dan 1,82 untuk mesin z. Jaringan sosial yang terbentuk adalah jaringan interest dan sentiment. Jaringan interest terbanyak yang terbentuk adalah antara sesama pemilik usaha dikarenakan adanya hubungan kerja, jaringan sentiment terbanyak yang terbentuk adalah antara pengusaha ke petani dikarenakan adanya faktor langganan dan hubungan yang baik dan tidak ada jaringan power yang terbentuk antara pengusaha dengan petani, antara sesama pemilik usaha dan pemilik usaha dengan pemerintah.