ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA DI DESA TOLAJUK, KECAMATAN LATIMOJONG, KABUPATEN LUWU

Hasnida Hasnida, Nuraeni Nuraeni, Iskandar Hasan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi subsistem hulu (input), subsistem usahatani, subsistem hilir (pasca panen dan pemasaran) dan subsistem jasa layanan pendukung pada usahatani kopi arabika, menganalisis jumlah produksi dan pendapatan usahatani kopi arabika dan menganalisis tingkat kelayakan usahatani kopi arabika. Lokasi penelitian di Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu dengan jumlah responden 42 petani kopi arabika. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian ini adalah sistem agribisnis usahatani kopi arabika tidak berjalan dengan baik karena subsistem usahatani tidak sesuai anjuran sehingga responden kurang mengikuti penyuluhan dan lembaga jasa layanan pendukung umunya tidak tersedia. Subsistem hulu (input) memiliki kriteria tersedia di kios desa atau pasar, subsistem usahatani memiliki kriteria tidak sesuai anjuran penyuluh, subsistem hilir yaitu pasca panen memiliki kriteria melakukan sortasi buah, penggilingan, fermentasi, penjemuran dan sortasi biji kopi sedangkan untuk pemasaran terdiri dari 2 saluran pemasaran yaitu dari petani ke pedagang pengumpul dan dari petani ke pedagang besar, subsistem jasa layanan pendukung memiliki kriteria tidak pernah mengikuti penyuluhan, tidak pernah pinjam/kredit di bank dan tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah serta tidak ada koperasi di desa. Produksi kopi arabika sebesar 390,16 kg dan penerimaan sebesar Rp6.242.560/Ha. Tingkat pendapatan usahatani kopi arabika yaitu Rp5.138.526,70/Ha artinya usahatani kopi arabika menguntungkan. Tingkat kelayakan usahatani kopi arabika adalah 5,65 maka usahatani kopi arabika layak diusahakan.

Keywords


Kopi Arabika; Sistem Agribisnis; Kelayakan

References


Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Indonesia dalam Angka. Indonesia: BPS Indonesia.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu. 2020. Kabupaten Luwu dalam Angka 2016-2019. Luwu: BPS Kabupaten Luwu.

Dani. 2016. Mengenal Potensi Kopi Arabika di Pegunungan Latimojong. Balittri.

Gunadhi, E., & Bustomi, M. Y. (2019). Sistem Informasi Agribisnis Kopi Berbasis Android. Jurnal Algoritma, 16(1), 18-26.

Masyhuri. 2001. Pengantar Ilmu Pertanian (Agribisnis) Hand Out Matrikulasi [Tesis]. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Kelompok Ilmu-Ilmu Pertanian Program Studi Magister Manajemen Agribisnis, Universitas Gadjah Mada.

Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.

Saputra, Y. H., & Muslim, C. (2020). Keragaan dan pengembangan agribisnis kopi robusta di Provinsi Lampung (Studi Kasus: Kab Tanggamus). Journal of Food System and Agribusiness, 83-91.

Siadari, U., Jamhari, J., & Masyhuri, M. (2020). Strategi pengembangan agribisnis kopi arabika di Kabupaten Simalungun. Jurnal Kawistara, 10(1), 32-49.

Soekartawi. 2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v4i1.132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hasnida Hasnida, Nuraeni Nuraeni, Iskandar Hasan

 ___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0