ANALISIS SISTEM PEMASARAN BIBIT DURIAN OKULASI DI KECAMATAN RILAU ALE, KABUPATEN BULUKUMBA

Andi Eliq Indah Wahyuni, Iskandar Hasan, Nurliani Nurliani

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pola saluran pemasaran bibit durian okulasi, menganalisis besarnya biaya, keuntungan, dan marjin pada setiap lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran bibit durian okulasi, menganalisis efisiensi pemasaran pada setiap saluran pemasaran bibit durian okulasi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Penentuan tempat dilakukan dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan wilayah sentra pembibitan durian dengan cara okulasi. Penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan bulan November 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah penangkar yang melakukan usaha pembibitan durian dengan cara okulasi. Jumlah populasi usaha pembibitan durian (penangkar) yaitu 175 orang. Penentuan sampel menggunakan metode purposive (purposive sampling), selanjutnya penentuan sampel lembaga pemasaran berdasarkan pergerakan aliran barang mulai dari penangkar sampai ke konsumen pada setiap saluran pemasaran yang ditemukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu yaitu analisis deskriptif, analisis sistem pemasaran, dan efisiensi pemasaran. Terdapat 2 (dua) pola saluran pemasaran bibit durian okulasi di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Pola pemasaran pertama yaitu Penangkar – Pedagang Pengumpul – Konsumen (petani), dan pola saluran pemasaran kedua yaitu Penangkar – Pengecer – Konsumen (petani). Biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran pada kedua saluran pemasaran bibit durian okulasi di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba yaitu saluran pertama dengan biaya Rp. 4.938.000, keuntungan Rp. 73.062.000 dan marjin pemasaran Rp. 5.000. Saluran kedua dengan biaya Rp. 1.450.000, keuntungan Rp. 24.800.000 dan marjin pemasaran Rp. 7.000. Nilai efisiensi saluran pemasaran-1 adalah 6,33% dan saluran pemasaran-2 yaitu 5,52%. Kedua saluran pemasaran tersebut efisien karena nilainya lebih kecil dari 50%. Saluran pemasaran-2 lebih efisien dari saluran pemasaran-1.

Keywords


Keuntungan; Pendapatan; Saluran Pemasaran

References


Cahyawati, N. (2019). Analisis Nilai Tambah Keripik Pisang Kepok dan Sistem Pemasaran Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) di Kabupaten Pesawaran [Skripsi]. Lampung: Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Wulandari D. (2014). Finansial Perencanaan Bisnis [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas.

Hanifah. (1986). Analisis Sistem Pemasaran. Marjin Pemasaran. Jakarta: Jurnal Analisis Efisiensi Pemasaran.

Mashuri, M. (2019). Analisis Strategi Pemasaran UMKM di Era 4.0. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2), 215-224.

Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Naufal, A., Azhar, A., & Nugroho, A. (2018). Analisis Sistem Pemasaran Cengkeh (Syzygium aromaticum) Di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 518-524.

Pracaya. (1992). Proses Bibit Durian Okulasi Tujuan Penangkaran Bibit Durian Okulasi. Jakarta: Penebar Swadaya Indonesia.

Rahardi, F., Yovita Heti Indriati, dan Haryono. (2003). Agribisnis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar Swadaya Indonesia.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-hasil Pertanian: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susilowati. 2020. Penyusunan Deskripsi Varietas Tanaman Hortikultura (Tanaman Semusim). Pusat Perlindungan Varietas Tanaman & Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v4i2.139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Andi Eliq Indah Wahyuni, Iskandar Hasan, Nurliani Nurliani

 ___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0