ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN KELAPA GELONDONG DAN OLAHAN KELAPA (KOPRA) KABUPATEN BOMBANA

Eka Kasdianti, Hasriani Hasriani, Muh Renaldi, Nur Lianti, Yusmirah Yusmirah, Yuli Purbaningsih, Masitah Masitah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pendapatan antara petani kelapa gelondong dan petani olahan kelapa (kopra) di Desa Lameo-meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilaksakan pada juni 2023. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara langsung dengan 10 (sepuluh) petani. Hasil penelitian ini menunjukkan total pendapatan petani kelapa gelondong adalah Rp. 3. 863.719 dalam satu kali produksi. Sedangkan total pendapatan petani olahan kelapa (kopra) adalah Rp. 11.610.995 dalam satu kali produksi. Produksi kelapa yang ada di Desa Lameo-meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana umumnya dalam setahun dilakukan pemanenan yaitu sebanyak 4 kali panen dengan interval waktu 3 bulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Lameo-meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana menunjukkan bahwa jumlah kelapa yang dihasilkan dalam satu kali produksi yaitu sebesar 3.000 butir dengan harga kelapa per butirnya yaitu sebesar Rp 1.600 dan luas lahan yang dimiliki petani rata-rata 2 Ha. Adapun hasil rekapitulasi dari penelitian di Desa Lameo-meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana bahwa biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh petani kelapa di lokasi penelitian adalah biaya pajak lahan. Adapun total biaya pajak lahan yang harus dikeluarkan oleh petani kelapa di Desa Lameo-meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana yaitu sebesar Rp. 281.250 di Desa Lameo-meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana terdiri atas biaya tenaga kerja. Petani kelapa yang ada di lokasi biaya tenaga kerja yang digunakan dalam usahataninya yaitu hanya tenaga kerja bagian pemanenan atau pemanjat pohon.

Keywords


perbandingan pendapatan; petani; kelapa gelondong; olahan kelapa (kopra)

References


Alviza, M., Sihombing, L., & Ayu, S. F. (2013). Analisis Usahatani Dan Prospek Pengembangan Kopra (studi kasus: Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan). Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics, 2(12), 15164.

Datu, M. E., Ruauw, E., Benu, N. M. (2022). Analisis Pendapatan Petani Kelapa Di Desa Ranoketang Atas Kecamatan Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara (Income Analysis of Coconut Farmers in Ranoketang Atas Village, Touluaan Sub District, Southeast Minahasa Regency). Journal of Agribusiness and Rural Development, 4(3), 265-272.

Angrainy, D. H., Yazid, M., Bidarti, A. (2023). Analisis Pendapatan Petani Dan Nilai Tambah Kopra di Kabupaten Banyuwasin. Jurnal Pertanian Agros, 25(3), 2899-2911.

Halid, R., Saleh, Y., Bakari, Y. (2021). Analisis Nilai Tambah Kelapa di Desa Rumbıa Kecamatan Botumoıto Kabupaten Boalemo. AGRINESIA, 6(1), 49-60.

Kader, R., Walangitan, H. D., Ratag, S. P., & Sumakud, M. Y. (2016). Pendapatan Usaha Tani Pola Agroforestri Berbasis Kelapa (Cocos Nucifera) Dan Talas (Colocasia Esculenta L) Di Desa Klabat, Kabupaten Minahasa Utara. In Cocos, 7(5).

Milawaty Ismail, dkk, (2023). Analisis Nilai Tambah dan Pemasaran Komoditas Kopra Dikecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo.

Palupi, K. R., & Alamsyah, Z. (2018). Analisis Nilai Tambah Kelapa Dalam dan Pemasaran Kopra di Kecamatan Nipah Panjang kabupaten Tanjung Jabung Timur. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Posia, A. R. (2018). Studi Perbandingan Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Petani Mandiri Dengan Petani Plasma di Desa Mahahe Kecamatan Tobadak. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ruauw, E., Baroleh, J., Powa, D. (2011). Kajıan Pengelolaan Usahatanı Kelapa di Desa Tolombukan Kecamatan Pasan Kabupaten Mınahasa Tenggara. ASE, 7(2), 39-50.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 134 hal.

Umami, T., Masitah, Nursalam. (2023). Analısıs Kelayakan Usaha Kopra Putih di Kecamatan Toarı Kabupaten Kolaka. WIRATANI, 6(1), 1-10.

Wangke, W. M., & Katiandagho, T. M. (2017). Perbandingan Pendapatan Petani Kopra Jemur Dan Kopra Asap (Studi Kasus Desa Paslaten Satu Kecamatan Tatapaan). Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 317-322.




DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v6i2.306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Eka Kasdianti, Hasriani Hasriani, Muh Renaldi, Nur Lianti, Yusmirah Yusmirah, Yuli Purbaningsih, Masitah Masitah

 ___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0