ANALISIS PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN LUWU TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor pertanian dan subsektor pertanian yang menjadi basis dalam perekonomian wilayah serta perubahan peranan pada masing-masing sektor perekonomian dan subsektor pertanian di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini menggunakan analisis Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ) dan analisis Shift Share. Penelitian ini mengambil data primer dan data sekunder dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Sektor pertanian menjadi sektor basis atau unggulan dengan nilai LQ sebesar 1,81 artinya sektor pertanian mampu menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan daerah serta mampu memenuhi kebutuhan di luar wilayah Kabupaten Luwu Timur. Subsektor dari sektor pertanian yang menjadi sektor basis meliputi sektor tanaman pangan dengan nilai LQ sebesar 1,04, sektor hortikultura dengan nilai LQ sebesar 1,31, sektor perikanan dengan nilai LQ sebesar 2,22 dan sektor kehutanan dengan nilai LQ sebesar 1,18. Sektor pertanian di mengalami perubahan peranan di masa yang akan datang yang ditunjukkan dengan nilai DLQ sebesar 0,93. Sektor pertanian diperkirakan akan menjadi sektor non basis di masa datang. Sektor hortikultura mengalami perubahan peranan dari basis menjadi non basis dan sektor peternakan mengalami perubahan peranan dari non basis menjadi basis.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v3i1.51
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nurmayani Syam, Mais Ilsan, Iskandar Hasan
___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0