ANALISIS NILAI TAMBAH PADA PRODUK UBI KAYU DI KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM

Qhisthina Atikah, Bagio Bagio, Ummy Qalsum, Nana Ariska

Abstract


Sektor pertanian merupakan pilar utama perekonomian nasional, khususnya di negara berkembang. Kontribusinya mencapai 18,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia (Kementerian Pertanian, 2023) dan mampu menyerap 29% tenaga kerja nasional (BPS, 2023), menjadikannya sektor vital dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha kecil pembuatan keripik ubi di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Studi ini menganalisis nilai tambah pengolahan ubi kayu menjadi keripik putih dan keripik pedas pada skala usaha mikro dengan menerapkan metode Hayami. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua varian produk menghasilkan nilai tambah yang tergolong tinggi (>63%), dengan keripik ubi pedas lebih efisien (63,87%) dibandingkan keripik ubi putih (63,78%), mengindikasikan bahwa diversifikasi rasa dapat meningkatkan profitabilitas. Berdasarkan analisis distribusi pendapatan, alokasi terbesar diperuntukkan bagi tenaga kerja (24,08-26,74%), menunjukkan bahwa usaha ini berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan pekerja pedesaan. Biaya input produksi menyerap 56,56-68,57% pendapatan, sementara proporsi keuntungan usaha relatif kecil (7,35-16,79%), mengisyaratkan perlunya efisiensi biaya untuk meningkatkan laba. Temuan ini membuktikan bahwa pengolahan ubi kayu menjadi keripik, terutama varian pedas, tidak hanya efektif meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro tetapi juga berpotensi mendorong pembangunan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan. Dengan demikian, pengembangan usaha ini perlu didukung melalui pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran yang lebih baik agar kontribusinya terhadap perekonomian lokal dapat lebih optimal.

Keywords


Agroindustri; keripik; nilai tambah; ubi kayu

References


Akubo, D., Usman, F., A., A., Egbunu, M., & J., I. (2023). Economics Of Small-Scale Cassava Processing In Adavi Local Government Area Of Kogi State. FUDMA Journal of Agriculture and Agricultural Technology, 9, 172–178. https://doi.org/10.33003/jaat.2023.0901.23

Aldi, F., & Rizki, T. (2021). Strategi pengembangan usaha keripik ubi kayu [Conference presentation]. Lokakarya Agroindustri Desa, Bogor, Indonesia.

Atikah, Q., Mardhina, J., Fp, Q., & Santri, L. (2024). Improving the Household Economy Through Value-Added Cassava Crackers in Pasie Raja District, Aceh Selatan Regency. 2(6), 361–370.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN). (2023). Prospek dan strategi pengembangan ekspor UMKM Indonesia [Laporan tahunan]. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2021). Laporan kinerja sektor pertanian selama pandemi COVID-19. https://www.bps.go.id. Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik ketenagakerjaan sektor pertanian Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik.

Baihaqi, B., Windayani, W., & Bahar, H. (2024). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu (Manihot esculenta) menjadi Keripik Ubi kayu. Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, 6(1), 5. https://doi.org/10.35308/jtpp.v6i1.9394

Balai Besar Industri Agro. (2023). Laporan Produktivitas Tenaga Kerja pada Industri Pangan Olahan Skala Kecil. Kementerian Perindustrian RI.

Barney. (1991). Firm Resaurces and Sustained Competitive Advantage.

Batubara, S., & Levyda, L. (2018). Developing Marketing Of Cassava Chips By Product Diversification And Packaging In Mangkalaya, Sukabumi. ICCD, 1, 545–551. https://doi.org/10.33068/iccd.Vol1.Iss1.82

Food and Agriculture Organization. (2022). The state of food and agriculture 2022: Leveraging automation in agrifood systems.

Food and Agriculture Organization. (2023). Employment trends in Southeast Asian agriculture sector. Regional Office for Asia and the Pacific. Food and Agriculture Organization. https://www.fao.org/asiapacific

Hasibuan, I. M., & Marliyah. (2024). Obstacles of accessibility of financing for micro smalland medium enterprises (MSMEs) from financilal institution. Aksioma: Jurnal Manajemen, 3(1), 15–24.

Hayami, Y. (1987). Agricultural marketing and processing in upland Java: A perspective from a Sunda village. CGPRT Centre.

Kaplinsky, R., & Morris, M. (2001). A handbook for value chain research (Vol. 113). Brighton: Institute of Development Studies.

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2022). Laporan Akhir Program Sentra Usaha Keripik Ubi Nasional 2020-2022. Kemenkop UKM.

Kementerian Pertanian. (2023). Laporan perkembangan agroindustri dan nilai tambah pertanian 2023.

Puritan, N., Sutrisno, J., & Barokah, U. (2024). Analisis Nilai Tambah dan Keuntungan UMKM Keripik Singkong di Kabupaten Bojonegoro ( Studi Kasus pada UMKM Keripik Singkong Sitimewa Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro ). 2(2), 108–115.

Raphael, K., & Mike, M. (2018). Value chain analysis: A tool for enhancing export supply policies. International Trade Centre.

Rukayah, I., Khaswarina, S., & Edwina, S. (2015). Srtategi Pengembangan Agroindustri Keripik Singkong Primadona DI Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. 4(12), 10–14. https://doi.org/10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002

Sari, A. S., Fauzia, L., & Emalisa. (2020). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi (Studi Kasus: Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan). Jurnal Agrilink, 2(2), 62–70. https://doi.org/10.36985/agrilink.v9i2.429

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach (7th ed.). Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.

Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.

Sulaiman, S., & Natawidjaja, R. (2019). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Keripik Singkong (Studi Kasus Sentra Produksi Keripik Singkong Pedas di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 5, 973. https://doi.org/10.25157/jimag.v5i1.1445

Widiastuti, T., Nurdjanah, S., & Utomo, T. (2020). Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu (Manihot esculenta crantz) Menjadi Kelanting Sebagai Snack Lokal. JURNAL AGROTEKNOLOGI, 14, 58. https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i01.14450

Widiati, A. (2020). Peranan Kemasan (Packaging) Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di “Mas Pack” Terminal Kemasan Pontianak. JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), 8(2), 67–76. https://doi.org/10.26418/jaakfe.v8i2.40670

World Bank. (2021). Resilience of agricultural sector during global crises. World Bank.




DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v8i1.533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Qhisthina Atikah, Bagio Bagio, Ummy Qalsum, Nana Ariska

 ___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0