ANALISIS KOMPARASI USAHATANI MELON HIDROPONIK DAN NON HIDROPONIK (STUDI KASUS: MITRA CV. AGRO WATES BLITAR)
Abstract
Budidaya melon yang dilakukan oleh petani mitra hidroponik dan non hidroponik. Tujuan penelitian (1) mengetahui penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usahatani tanaman melon hidroponik dan non hidroponik di mitra CV. Agrowates, (2) mengetahui komparasi pendapatan usahatani tanaman melon hidroponik dan non hidroponik di mitra CV. Agrowates. Penelitian menggunakan metode survey yang dilaksanakan bulan Oktober – Desember 2024. Pengambilan sampel dengan metode sensus. Metode analisis data menggunakan analisis usahatani, uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil penelitian jumlah rata – rata produksi usahatani tanaman melon hidroponik 27.009 kg/ha, sedangkan usahatani tanaman melon non hidroponik 19.151 kg/ha. Rata – rata total biaya usahatani tanaman melon hidroponik Rp. 223.850.882/ha, dengan rata – rata penerimaan usahatani Rp. 449.166.700/ha dan rata – rata pendapatan Rp. 225.315.818/ha. Sedangkan rata – rata total biaya usahatani tanaman melon non hidroponik Rp. 163.527.623/ha, dengan rata – rata penerimaan usahatani Rp. 303.225.001/ha dan rata – rata pendapatan Rp. 139.697.376/ha. Hasil analisis RCR pada usahatani tanaman melon hidroponik yaitu 2.0 sedangkan usahatani tanaman melon non hidroponik yaitu 1.8 sehingga kedua sistem usahatani tanaman melon dikatakan efisien dan layak untuk dikembangkan. Dari perhitungan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan tanaman melon hidroponik dengan pendapatan tanaman melon non hidroponik karena hasil analisis uji t nilai Sig. >0,05. Namun budidaya tanaman melon hidroponik memiliki potensi yang lebih besar dari non hidroponik karena dapat menaikkan pendapatan sebesar 37.99%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aliudin, A., Fadilah, F., Sari, R., Cahyati, N., Maulani, N., Romadhona, A. & Mariska, M. (2024). Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Melon Cantaloupe. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 8961-8968.
Andi Awal, (2018). Pengaruh Pendapatan dan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Padi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa [Skripsi]. UIN Alauddin Makassar.
Asriani, Herdhiansyah, D., & Nurcayah. (2022). Rancangan Usaha Agribisnis Tanaman Sayuran Berbasis Hidroponik. Jurnal Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8 (1): 407-416.
Fadmajani, A., Fanani, M. Z., dan Setyono. (2025). Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Tanaman Melon, Cucumis Melo L. dengan Sistem Konvensional. Karimah Tauhid, 4(2): 1252-1272.
Halimatus, S., Ida, E dan Isdiantoni. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Semangka di Lahan Kering Pulau Poteran. Jurnal Pertanian Cemara, 18(1): 84 – 93.
Kusumayanti, N. M. D., dan Arisena, G. M. K. (2025). Pendapatan dan Risiko Usahatani Melon dengan Sistem Hidroponik. Agricore, 10 (1): 150-163.
Manyamsari, I., dan Mujiburrahmad, (2014). Karakteristik Petani dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit. Agrisep, 15(2), 58 – 74.
Mayang Marisya. (2023). Analisis Data Menggunakan Uji T: Menentukan Perbedaan yang Signifikan antara Dua Kelompok. OSF Preprints.
Mieke Nurmalasari. (2018). Modul Statistika Inferens. Universitas Esa Unggul.
Mubyarto, (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.
Nuryadi, Tutut, D. A, Endang, S. U, Budiantara (2017). Dasar – Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Rifqi, M., Sasmi, M., dan Mashadi, M. (2023). Usahatani Pakcoy Sistem Hidroponik dalam Meningkatkan Pendapatan Petani. Jurnal Agribisnis, 12(2): 111-121.
Ryan, E., Prihtanti, T. M., dan Nadapdap, H. J (2018). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Terhadap Penerapan Sistem Pertanian Jajar Legowo di Desa Barukan Kecamatan Tengaren Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 2(1), E.53 – 64.
Sinaga, R., Noravika, M., Herawati, H., Widiastuti, M. M. D., Sukmaya, S. G., Sari, N. M. W. & Zainuddin, A. (2023). Ilmu Usahatani. Bandung: Widina Media Utama
Soedarsono. H. (1995). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: LP3ES.
Soekartawi, (2006). Blended e-learning. Fire Engineering, 156(5), 16 – 18.
Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Dauglass. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono (2019), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabet
Sugiyono, S., & Lestari, P. (2021). Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif, kualitatif, dan cara mudah menulis artikel pada jurnal internasional).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sukirno, S. (2002). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suratiyah, (2006). Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wahyudi, A., & Yulianti, Y. (2021). Studi Komparasi: Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Daring dan Luring di UPT SDN X Gresik. Jurnal Basicedu: Journal of Elementary Education, 5(5), 4292-4298.
Yuwono, S. S., & Basri, H. (2021). Kualitas Melon Hidiroponik dengan Penggunaan Media Tanam dan Dosis Pemberian Unsur Magnesium. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2(1), 55–60.
DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v8i2.546
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 ririt zunilay amara gita
___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0



