Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Sarabba Instan sebagai Produk Lokal Sulawesi Selatan

Tuti Alawiah, Nurliani Nurliani, St. Sabahannur

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses pengolahan jahe menjadi sarabba instan. (2) Menganalisis nilai rendemen. (3) Menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan jahe menjadi sarabba instan. (4) Menganalisis keuntungan usaha sarabba instan. (5) Menganalisis kelayakan usaha sarabba instan. Penelitian ini dilaksanakan di “CV. Mogu Indonesia”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2021. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, rendemen, nilai tambah, keuntungan dan kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan jahe menjadi sarabba instan, yaitu mulai dari proses pencucian bahan baku, pemarutan, pemerasan jahe, pembekuan ekstrak, kristalisasi, pengeringan, penghalusan, pencampuran, pengayakan dan proses pengemasan. Nilai rendemen jahe menjadi sarabba instan sebesar 324%. Besarnya nilai tambah pada produk sarabba instan yaitu Rp. 351.565/kg dan rasio nilai tambah sebesar 73,24%. Nilai tambah produk olahan jahe termasuk kategori tinggi. Besarnya keuntungan produk selama sebulan yaitu Rp. 13.668.215. Kelayakan usaha pengolahan sarabba instan memperoleh nilai R/C ratio sebesar 2,32, lebih dari satu yang artinya produk menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. BEP unit sebesar 272,97 box artinya usaha pengolahan sarabba instan layak dikembangkan karena memproduksi sebesar 1.200 box/perbulan dan BEP rupiah sebesar Rp. 5.439.236,49 artinya usaha pengolahan sarabba instan layak dikembangkan karena menerima omzet sebesar 24.000.000 per bulan lebih besar dari Rp. 5.439.236,49.


Keywords


jahe; sarabba; nilai tambah

References


Analianasari, Dayang Berliana dan Eko Win Kenali. (2018). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan usaha Agroindustri Gula Semut Herbal (Herbal Brown Sugar) sebagai Minuman Fungsional di Kabupaten Pesawaran. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. Lampung. Politeknik Negeri Lampung : 33-38.

Arifudin, O., Sofyan, Y., Tanjung, R. (2020). Studi Kelayakan Bisnis Telur Asin H-Organik. Jurnal Ecodemica. 4(2): 341-352. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2018). Statistik Tanaman Biofarmaka Indonesia 2018.

Baroh, I. (2007). Analisis Nilai Tambah dan Distribusi Keripik Nangka Studi Kasus pada Agroindustri Keripik Nangka di Lumajang. LP UMM Malang.

Hayami Y, Kawagoe T, Morooka Y, Siregar M. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java. A Perspective from a Sunda Village. Bogor: The CPGRT Centre.

Kalsum, U., Sabat, E., Imadudin, P. (2020). Analisa Hasil Rendemen Giling dan Kualitas Beras pada Penggilingan Padi Kecil Keliling. Agrosaintifika : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2(2) : 125-130.

Kasim, M.H., Brotodjojo, R., Kaswidjanti, W. (2021). Strategi Pemberdayaan UKM Sarabba Rajana yang Berdaya Saing di Pasar Produk Minuman Sulawesi Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tabikpun. 2(3): 213-222. 10.23960/jpkmt.v2i3.57.

Prasetyo Y.T. (2003). Teknologi Tepat Guna INSTAN Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Rahim. Abd. dan Hastuti. DRW. (2007). Ekonomi Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sari, D., Nasuha, A. (2021). Kandungan Zat Gizi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologis pada Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Review. Journal of Biological Science. 1(2): 11-18. https://doi.org/10.32678/tropicalbiosci.v1i2.5246.

Syadza, N.Z. (2022). Pendampingan Pemanfaatan Jahe (Zingiber officinale) sebagai Bahan Rempah dalam Pembuatan Inovasi Makanan Herbal Penambah Immunitas. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi. 6(2): 31-37. https://doi.org/10.14421/jbs.3483.

Simin, Irwansyah. (2014). Analisis Nilai Tambah Buah Pisang Menjadi Keripik Pisang Pada Industri Rumah Tangga Sofie di Kota Palu. e-J.Agrotekbis 2 (5) : 510-516.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Izati, Rahmi dan Lucyana Trimo. (2019). Nilai Tambah Pada Agroindustri Dodol Tomat ((Studi Kasus Pada Usaha Kelompok Wanita Tani Mentari Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang). Journal of Food Systems and Agribusiness (JoFSA), 3(2) : 50-56.




DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v5i1.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tuti Alawiah

 ___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0