TINGKAT OKUPASI DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PADA PENGELOLAAN USAHATANI PADI KONVENSIONAL (Studi Kasus Di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba)
Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat okupasi lahan sawah pada pengelolaan usahatani padi secara konvensional, mengetahui penerapan teknologi budidaya pada pengelolaan usahatani padi secara konvensional, dan menganalisis tingkat produksi dan pendapatan usahatani padi yang dikelola secara konvensional. Pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana sebanyak 45 petani. Besar jumlah produksi dan pendapatan menggunakan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat okupasi lahan sawah yang dikelola secara konvensional adalah 300 %. Penanaman dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun dengan pola tanam “padi rendengan – padi gadu – kacang hijau”. Produksi rata-rata responden adalah 5.554 kg atau produksi rata-rata per hektar lahan adalah 5.610 kg. Pendapatan rata-rata responden adalah Rp 19.439.000 atau pendapatan rata-rata per luas lahan adalah Rp 19.635.353.
___________________________________________________________ Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis ISSN 2614-5928 Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0