STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPRA PUTIH DI DESA LAMEO-MEONG KECAMATAN POLEANG BARAT KABUPATEN BOMBANA

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan strategi pengembangan usaha kopra putih di Desa Lameo-Meong Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana, metode analisis data yang digunakan matriks IFAS, EFAS, IE dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi usaha industri rumah tangga kopra putih di Desa Lameo-meong berada pada posisi usaha kopra di sel II yaitu rata-rata. Sel I, II, IV dapat melaksanakan strategi growth and built (kembang dan bangun). Strategi yang umum diterapkan adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi kebelakang, kedepan dan horizontal). Total nilai matriks IFE sebesar 2,11 dan total nilai matriks EFE sebesar 4,05. Titik pertemuan dari kedua sumbuh tersebut adalah pada sel ke II yang menunjukkan kekuatan internal usaha industri kopra putih berada pada posisi rata-rata dan kekuatan external berada pada posisi tinggi. Startegi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan usaha kopra berdasarkan analisi SWOT yaitu pada strategi S x O berdasarkan hasil matrik SWOT untuk usaha kopra putih adalah meningkatkan produksi kopra putih, pada strategi S x T dari hasil matrik SWOT adapun strategi yang dapat diambil oleh pengusaha kopra putih Mempererat hubungan antar petani dan pemilik modal untuk keberlangsungan proses produksi kopra, pada W x O dari hasil matrik SWOT adapun strategi yang dapat diambil oleh pengusaha kopra putih adalah meningkatkan pangsa pasar, pada strategi W x T dari hasil matriks SWOT adapun strategi yang dapat diambil adalah dengan memanfaatkan teknologi misalnya membuat tempat pengeringan untuk kopra putih agar tidak bergantung kepada cuaca.