ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus Lahan Kakao menjadi Lahan Sawah di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah)
Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan (2) Menganalisis luas lahan sawah dan potensi produksi gabah (3) Menganalisis pendapatan petani dari usahatani kakao dan usahatani padi di desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah karena merupakan salah satu daerah yang telah melakukan alih fungsi lahan dari lahan kakao menjadi lahan sawah di Kecamatan Topoyo, Sulawesi Barat. Populasi dalam penelitian ini yaitu petani kakao yang telah melakukan alih fungsi lahan dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 45 responden dan metode penentuan sampel menggunakan metode acak sederhana. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis potensi produksi gabah, analisis pendapatan, analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat usia, produktivitas lahan kakao, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani kakao, faktor lingkungan dan faktor regulasi berpengaruh tidak nyata terhadap alih fungsi lahan sedangkan luas lahan kakao berpengaruh nyata terhadap alih fungsi lahan dan perkembangan luas lahan sawah akibat alih fungsi terus meningkat sehingga potensi produksi gabah setiap tahunnya semakin meningkat dan peningkatan luas lahan sawah berdampak pada pendapatan petani. Selisih pendapatan petani kakao dan petani sawah sebesar Rp 1.895.837 sehingga dapat disimpulkan bahwa alih fungsi lahan dari lahan kakao menjadi lahan sawah meningkatkan pendapatan petani di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
___________________________________________________________ Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis ISSN 2614-5928 Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0