FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI DALAM BERUSAHATANI JAHE (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Jampu-Jampu Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng)

jusmadi jusmadi, Mais Ilsan, Rismaladewi Maskar

Abstract


Jahe merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia dengan klaim khasiat paling banyak. Provinsi Sulawesi Selatan menjadi penghasil jahe terbesar di Pulau Sulawesi. Kabupaten Soppeng merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman jahe. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan minat petani dalam berusahatani jahe; (2) menganalisis pengaruh faktor luas lahan, pengalaman, pendapatan, bantuan pemerintah dan pendidikan terhadap minat petani jahe; (3) mendeskripsikan besarnya produksi dan menganalisis besarnya pendapatan usahatani jahe di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2023-Maret 2024 di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 petani jahe yang diambil dengan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis deskriptif kualitatif menggunakan skala likert untuk menjawab tujuan pertama, (2) Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk menjawab tujuan kedua dengan alat bantu program IBM SPSS Statistics version 16 selanjutnya dilakukan interpretasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dan (3) Analisis pendapatan digunakan untuk menjawab tujuan ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Minat petani dalam berusahatani jahe di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng adalah tinggi. (2) Faktor luas lahan, pengalaman, pendapatan, bantuan pemerintah dan pendidikan berpengaruh nyata terhadap minat petani berusahatani jahe di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. (3) Penerimaan rata-rata usahatani jahe di Desa Jampu-Jampu sebesar Rp. 4.083.333, biaya tetap sebesar  Rp. 406.000, biaya variabel sebesar Rp.400.400, total   biaya sebesar Rp. 806.400, pendapatan sebesar Rp. 3.276.933, sehingga dapat disimpulkan bahwa produksi dan pendapatan rata-rata usahatani jahe di Desa Jampu-Jampu menguntungkan.


Keywords


Petani Jahe; Minat; Pendapatan

References


Ambarita, W. T., Syamsiyah, N., Noor, T. I., & Wiyono, S. N. (2022). Faktor Intrinsik yang Mempengaruhi Motivasi Petani Jahe pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8 (1) : 156-167.

Anggraini, R., Arida, A., Hakim, L. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Terhadap Usahatani Nilam di Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 4 (1) : 337-347.

Bangun, R. H. B. (2021). Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Jahe di Sumatera Utara. J. Agribisnis Komuikasi Pertanian, 4 (1) : 1-8.

BPS Kabupaten Soppeng. (2022). Luas Lahan dan Produksi Jahe di Kabupaten Soppeng.

Daniel. (2005). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Indra, S. B. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani terhadap Usahatani Madu Kelulut di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(10) : 3727-3738.

Karica, K., Noor, T. I., & Nurahman, I. S. (2023). Optimalisasi Pendapatan Usaha Tani Jahe. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 10 (2) : 873-884.

Maure, G. H. (2023). Karakteristik dan Faktor Pendorong Minat Petani Muda pada Komoditas Hortikultura di Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9 (5) : 656-663.

Saputra, G. R., Isyaturriyadhah, & Pitriani. (2017). Faktor Sosial Ekonomi yang Memotivasi Petani dalam Usahatani Jahe di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Jurnal Agri Sains, 1 (2).

Triyanto. (2006). Analisis Produksi Padi di Jawa Tengah. [masters thesis]. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Wais, I. (2022). Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Jahe untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Desa Balutan Kec. Bupon Kab. Luwu) [Doctoral dissertation]. Institut Agama Islam Negeri Palopo).

Yulianto, E. H., Aida, S., & Indarto, M. S. (2024). Analisis Pendapatan Usahatani Jahe Putih (Zingiber officinale) di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Baselang, 4 (1) : 13-20.

Zakaria. (2000). Pengaruh Konsumsi Jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Kadar Malondialdehida dan Vitamin E Plasma pada Mahasiswa Pesantren Ulil Albab kedung Badak, Bogor. Buletin Teknologi dan Industri Pangan, 11 (1) : 36-40.




DOI: https://doi.org/10.33096/wiratani.v7i1.344

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 jusmadi jusmadi

 ___________________________________________________________
Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN 2614-5928
Published by Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0